Gema Mitra – Kota Tasik
Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan & Pariwisata menghadirkan
Wakil Walikota Tasikmalaya Drs. H. Muhammad Yusuf sebagai pemateri di acara Pemusatan Latihan Paskibraka Tingkat Kota Tasikmalaya 2019. Kegiatan tersebut dimulai dari pukul 19.30 WIB di Hotel Mangkubumi, setelah sebelumnya dilakukan pengukuhan pada sore hari Kamis (15/08/19) oleh Walikota Tasikmalaya.
Dalam acara tersebut Wakil Walikota memberikan motivasi kepada anggota-anggota paskibraka yang dilatih oleh TNI AU Lanud Wiriadinata agar terus semangat dalam mengemban tugas menjadi Pengibar Bendera pada upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Sabtu 17/8/19 di lapangan Dadaha Kota Tasikmalaya.
Saat memberi materi atau pembekalan tersebut, Wakil Walikota sedikit bercerita tentang kenangan-kenangan masa mudanya sebagai bagian dari Paskibraka Provinsi Maluku yang mana dirinya menjadi pengerek bendera merah putih pada tahun 1974.
“Saya dulu diberi amanat untuk menjadi bagian dari Pasukan Pengibar Bendera. Dalam pengibaran bendera saya bertugas sebagai pengereknya dan itu wajib untuk fokus karena ketika mengibarkan bendera, harus mengikuti ritme dari lagu Indonesia Raya, dan konsentrasi terhadap bendera agar bendera tersebut berkibar dengan baik dan sempurna. Bagi saya mengikuti paskibra sebuah pengalaman dan penilaian yang positif,” terang Yusuf.
Wakil Walikota menekankan agar Paskibraka tetap fokus menjalankan tugas dan jaga kesehatan karena hal tersebut bagian dari yang terpenting selalu menjaga kebersamaan dalam kekeluargaan dan berlatih betul saat gladi upacara bendera.
“Saya sarankan untuk Paskibraka tetap jaga kesehatan, itu yang penting, selalu satu dalam kebersamaan, kekeluargaan yang erat juga jangan sampai mengecewakan karena yang nonton itu masyarakat, pejabat-pejabat aktif dan non aktif, juga veteran, dan mantan-mantan walikota dan wakil terdahulu” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota berharap para anggota Pasukan Pengibar Bendera saling percaya dan patuh pada peraturan.
“Saya harap anggota paskibraka tahun 2019 ini dapat bekerja dengan sungguh-sungguh dan perkuat saling percaya, dan patuh terhadap pelatihnya. Harus menjadi manusia yang berprinsip, loyal, karena ini juga bagian dari jabatan, dan jabatan menurut saya adalah amanah, dan kepercayaan dari pimpinan juga bekerja semaksimal mungkin,” tutupnya.
(M. Rizky Arbianto)***