Kota.Tasikmalaya.gemamitra.com | Banyak cara dapat dilakukan guna memperingati peristiwa penting dalam sejarah Islam yang mengisahkan perjalanan rohani Nabi Muhammad SAW (Isra Miraj).
Salah satunya, seperti dilakukan oleh SDN Syekh Tubagus Abdullah Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya diperingati pada hari Selasa 22 Februari 2022.
Kegiatan yang mengusung tema “membentuk peserta didik yang berkarakter dan berakhlak mulia”, diikuti oleh seluruh guru, perwakilan orang tua siswa dan seluruh peserta didik dengan prokes dan diselanggarakan dalam suasana khidmat.
Sebelum acara dimulai, grup marawis SDN Syekh Tubagus Abdullah yang digawangi siswa kelas 6 ini diantaranya Farel, Idham, Alif, Firli dan kawan-kawan tampil menyemarakan acara.
Alunan sholawat nabi yang menunjukan kebesaran baginda rasul seperti Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad, Shollu ‘Alan Nabi Muhammad dan Mars ya lal wathon, dengan gembira mereka kumandangkan dan mampu menambah hangat suasana.
Masuk ke sesi acara, pembacaan ayat suci Al Qur’an dilanjutkan dengan Sholawat dan Tawasul yang dipimpin oleh guru agama mengawali peringatan Isra Mi’raj di SDN Syekh Tubagus Abdullah pagi itu.
Selvi Noviyani S.Pd.SD. M. Pd mengaku bangga dan bersyukur dengan digelarnya acara peringatan Isra Mi’raj di Sekolahnya.
Selvi berharap dengan adanya kegiatan ini diharapkan peserta didik akan mencontoh ahlak mulia dari Rasulullah. Karena penting sekali pembinaan karakter dibangun sejak dini melalui pembiasaan positif dan juga koordinasi antara pihak sekolah dengan orang tua siswa.
“Dengan karakter yang baik tentunya dapat mengingatkan tentang kewajiban pelaksanaan sholat lima waktu pada peserta didik. Hal itu sesuai dengan perintah Allah yang langsung diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui peristiwa Isra Mi’raj,” ungkap Selvi.
Kemudian, lanjut Selvi, dengan karakter yang baik juga tentunya peserta didik akan menciptakan iklim belajar yang kondusif.
Dengan pembelajaran seperti itu peserta didik akan lebih nyaman dan aman belajar sehingga hasil belajar dan prestasi pun akan meningkat, sedangkan kognitif dapat diperoleh melalui kegiatan literasi dan peningkatan penanaman motivasi belajar pada peserta didik
“Alhamdulillah seluruh rangkaian acara dari awal hingga akhir berjalan lancar dan kondusif. Terima kasih kepada para guru, siswa dan orang tua siswa serta semua pihak yang telah membantu, mensukseskan acara Isra Mi’raj ini,” ujar Selvi.
Tak hanya marawis, pada momentum ini juga, para siswa-siswi SDN Syekh Tubagus Abdullah berkesempatan tampil, ada yang membawakan lagu religi, qosidah dan lain sebagainya.
Terakhir sebelum doa dan penutup, ustadz Imat Rohimat. S.Pd.I dalam tausiahnya mengatakan, bahwa isra miraj merupakan dua peristiwa berbeda yang dialami Nabi Muhammad SAW dalam waktu semalam.
Isra merupakan kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Yerussalem.
Sedangkan Miraj merupakan kisah perjalanan Nabi dari bumi naik ke langit ketujuh dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha (akhir penggapaian) untuk menerima perintah Allah SWT menjalankan sholat lima waktu dalam sehari semalam.
“Untuk itu, anak-anak tidak meninggalkan sholat, meski dalam kondisi apapun. Karena sholat merupakan tiang agama. Kita harus menjaga sholat, menjaga wudhu. Dengan begitu kita bisa menjadi pribadi yang bertaqwa,” paparnya. (Pakesit)***