Gema Mitra – Kota Tasik
Kekurangan tenaga pengajar di SMAN 9 Tasikmalaya adalah salahsatu kendala berjalannya proses Kegitan Belajar Mengajar (KBM).
“Kami menunggu perhatian dari Pemerintah, karena pihak sekolah mengkhawatirkan akan kurangnya guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dikarenakan banyaknya guru PNS yang akan pensiun,” terang Wakasek Kurikulum SMAN 9 Tasikmalaya, Neneng Nina Herlina, M. Pd, ditemui Gema Mitra, Selasa 27/08/2019.
Lebih lanjut Neneng mengatakan agar Pemerintah dapat mengambil kebijakan sehingga pemenuhan guru baik PNS maupun Honorer dapat segera ada penuntasan masalahnya.
SMAN 9 Tasikmalaya yang berlokasi di Jl. Leuwidahu, Kec. Indihiang, Kota Tasikmalaya mempunyai total siswa sebanyak 847 orang yang memiliki 9 ruang untuk kelas 10, 8 ruang untuk kelas 11, dan 8 ruang untuk kelas 12, dengan Peserta Didik Baru yang mendaftar berjumlah 320 siswa. Adapun 4 kelas yang sedang direhab diperuntukkan untuk kelas 11 IPA. Sementara itu kini sedang dibangun mushola dengan menggunakan dana Swadaya.
SMAN 9 Tasikmalaya mempunyai Prestasi yang lebih ke non-akademik seperti futsal, seni kriya, juga prestasi setahun terakhir di bidang akademik yaitu Olimpiade Biologi meraih juara 2 tingkat Kota, juga di bidang seni yang sampai juara di tingkat Provinsi.
Kemudian sarana dan prasarana sekolah tersebut terus dilakukan pembangunan walau dengan kendala lahan.
“Semoga SMAN 9 Tasikmalaya dapat berprestasi lebih baik lagi di bidang akademik maupun non akademik, banyak PPDB zonasi kami mengharapkan siswa di lingkungan sekolah sendiri dan mereka berprestasi, juga kualitas dari tenaga pendidik dan sarana prasarana di sini kami mengupayakan untuk terpenuhi,” pungkas Neneng. (M. Rizky Arbianto)***