Oleh : Erni Eka Khrisna Sari, S.Pd.I (Guru PAIBP SDN Cikiara Kota Tasikmalaya)
Kemajuan pesat di bidang ilmu teknologi informatika, diakui ataupun tidak memberikan pengaruh besar dalam dunia pendidikan saat ini. Guru sebagai salah satu faktor dalam proses pembelajaran perlu menyesuaikan pembelajaran agar benar-benar kondusif dan diminati oleh seluruh peserta didik milenial seperti saat ini. Penggunaan media dalam pembelajaran menjadi opsi tepat untuk menghadapi kondisi tersebut. Hanya saja, kita sebagai seorang guru perlu hati-hati dalam menentukan media pembelajaran yang cocok dengan karakteristik materi dan pola pembelajaran yang diinginkan oleh peserta didik serta memudahkan mereka dalam mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Digitalisasi pendidikan yang disoundingkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi, di dalamnya ada upaya penciptaan iklim pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik dengan memanfaatkan hasil dari kemajuan teknologi informatika. Sejalan dengan kondisi pembelajaran PAIBP di SDN Cikiara yang awalnya hanya sebatas memanfaatkan buku sumber untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik, saya mencoba hal baru dengan memanfaatkan multimedia dalam pembelajaran di seluruh kelas di SDN Cikiara. Langkah ini mudah-mudahan menjadi salah satu jalan menuju digitalisasi pendidikan untuk mewujudkan digitalisasi sekolah. Digitalisasi pendidikan itu sendiri dapat diartikan sebagai penyempurnaan pola pendidikan sesuai dengan tuntutan zaman dan kebutuhan saat ini yang mengharuskan penggunaan teknologi di dalamnya. Digitalisasi pendidikan bertujuan untuk mewujudkan mencakup digitalisasi sekolah, artinya semua unsur yang terlibat di lingkungan sekolah merupakan sebuah sistem jejaring yang mendukung satu sama lainnya yang didalamnya ditunjang dengan pemanfaatan teknologi. Penggunaan multimedia dalam pembelajaran menjadi salah satu indikator digitalisasi Pendidikan.
Penggunaan multimedia dalam pembelajaran PAIBP di SDN Cikiara berawal dari pemilihan kompetensi dasar yang sesuai dan bisa diajarkan dengan menggunakan multimedia. Sebagai contoh materi tentang kajian Al-Quran, yang didalamnya menginginkan peserta didik untuk memahami dan menerapkan sikap dari makna salah satu ayat dalam Al-Quran tersebut, saya menampilkan kajian tersebut dalam bentuk video animasi dan mengkisahkan apa yang terkandung dalam kajian itu dalam bentuk cerita ilustrasi dengan memanfaatkan tayangan film Nusa dan Rara. Hal ini tentu saja disesuaikan dengan materi yang sedang dibahas. Guru sebagai pengelola pembelajaran tentu perlu menguasai dan memahami betul penggunaan multimedia dalam pembelajaran untuk menciptakan digitalisasi pembelajaran sebagai salah satu syarat dalam mensukseskan digitalisasi sekolah. Digitalisasi pembelajaran merupakan pola interaksi antara guru dan peserta didik yang lebih dinamis, tidak terbatas oleh ruang dan waktu serta dinding kelas, akan tetapi lebih luas cakupannya karena di dalamnya sudah memanfaatkan teknologi informatika.
Memanfaatkan multimedia dalam pembelajaran hendaknya melibatkan penggunaan teknologi informatika sehingga pembelajaran benar-benar diminati oleh peserta didik untuk menciptakan pola pikir peserta didik yang terbuka dan luas serta kaya akan wawasan. Ditengah ujian pandemic Covid 19, saya tetap menciptakan pola pembelajaran yang didalamnya melibatkan penggunaan teknologi informatika tentunya hal ini didorong oleh keadaan yang memang mengharuskan pembelajaran virtual demi keamaanan peserta didik, maupun PTMT. Beberapa hal yang saya lakukan dalam memfasilitasi pembelajaran muatan PAIBP di SDN Cikiara dengan memanfaatkan multimedia adalah sebagai berikut :
- Menganalisis kekuatan atau daya dukung multimedia dan perangkat teknologi informatika yang dimiliki oleh SDN Cikiara;
- Melatih peserta didik dalam menggunakan IT untuk sarana pembelajaran PAIBP seperti penggunaan Gadget dalam mengkaji ayat-ayat Al-Quran, dll;
- Menyususun materi pembelajaran PAIBP interaktif dan bisa diakses kapanpun oleh peserta didik;
- Memilih tayangan-tayangan film atau animasi yang sesuai dengan materi pembelajaran yang akan diajarkan dengan memanfaatkan google dan youtube;
- Melakukan komunikasi dan kerjasama dengan pihak orang tua untuk mengawasi anak-anaknya ketika belajar di rumah guna meminimalisir dampak negatif dari pengguaan teknologi tersebut;
Penggunaan multimedia dalam pembelajaran PAIBP di SDN Cikiara alhamdulilah didukung penuh oleh seluruh warga sekolah, sehingga memberikan hasil yang cukup signifikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Misalnya, jika sebelumnya pembelajaran tentang meneladani kisah nabi hanya sebatas membaca dari buku sumber, sekarang peserta didik diberi kebebasan untuk mencari sendiri kisah nabi yang sesuai dengan pembelajaran dari berbagai sumber dengan memanfaatkan teknologi informatika, kemudian dikaji dan dibuat Mind Mapping oleh peserta didik, setelah itu ditampilkan dan dipresentasikan. Hal tersebut lebih membuat pembelajaran menjadi hidup dan tujuan pembelajaran mudah diserap oleh peserta didik. Pemanfaatan multimedia dalam pembelajaran memberikan penguatan positif kepada seluruh pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan. Mari kita manfaatkan kemajuan teknologi informatika ini sebagai media untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih baik lagi.***