Penggunaan Mind Mapp dalam Pembelajaran di Kelas 1 SDN 1 Parakannyasag

Oleh : Hj. Hanhan Rohaeni, S.Pd. (Guru Kelas 1 SDN 1 Parakannyasag Kota Tasikmalaya)

Peserta didik kelas satu yang notabennya berada pada tahap pra operasional menuju tahap operasional kongkret dalam perkembangannya memerlukan fasilitasi pembelajaran yang dapat menjembatani pemahaman peserta didik di tahap tersebut. Sebagai seorang guru di kelas 1 SDN 1 Parakannyasag sudah menjadi kewajiban saya untuk memahami karakteristik peserta didik dengan latar belakang dan tingkat intelektual yang beragam. Pemahaman materi pelajaran yang harus dicerna oleh peserta didik kelas 1, masih perlu disederhanakan baik dalam penggunaan kosakata maupun penerjemahan lebih detail dan mudah dipahami oleh mereka. Tekadang saya harus menjelaskan secara detail agar benar-benar dimengerti oleh peserta didik kelas 1 SDN 1 Parakannyasag. Secara sederhana, saya sering menguraikan materi pembelajaran yang harus dikuasai oleh peserta didik kedalam bagian-bagian kecil meskipun secara garis besar sudah diuraikan dari tema menjadi sub tema, akan tetapi saya merasa hal itu belum bisa dipahami dengan baik dan perlu penyederhanaan agar mudah dipahami oleh peserta didik secara maksimal.

Read More

Materi pelajaran kelas 1 yang dikemas dalam sebuah tema, masih sulit diajarkan agar bisa dipahami dengan mudah oleh peserta didik. Secara teoritis, peserta didik kelas 1 SD, memiliki karakteristik yang unik dalam memandang sebuah persoalan salah satunya masih bersifat holistik atau menyeluruh. Dilain pihak pandangan menyeluruh tersebut akan sulit memahami sebuah materi yang perlu pemahaman lebih dalam atau lebih detail dari sebuah tema. Berdasarkan kenyataan tersebut, saya mencoba menggunakan Mind Mapp atau peta konsep dalam setiap pembelajaran di kelas 1 SDN 1 Parakannyasag. Mind Mapp memecah materi yang bersifat umum menjadi bagian-bagian khusus yang merujuk pada intisari dari materi tersebut. Mind Mapp akan memberikan efek visual menarik bagi peserta didik kelas 1, sehingga materi lebih mudah dipahami daripada menggunakan metode ceramah tradisional.

Pembelajaran dengan menggunakan metode Mind Mapp di kelas 1 SDN 1 Parakanyasag, diawali dengan mempersiapkan materi yang akan diajarkan sesuai dengan program yang telah ditentukan sebelumnya. Kemudian, materi yang akan diajarkan tersebut dikaji agar ditemukan tujuan dan hakikat pembelajarannya. Selanjutnya, saya membuat uraian mengenai materi tersebut dengan memecah sup pokok materi akan tetapi masih merujuk pada materi secara keseluruhan, hal ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam menjelaskan kepada peserta didik serta mudah dipahami oleh peserta didik. Sebagai contoh saya menngajarkan materi pokok membaca dan menulis permulaan dengan tema diriku. Diawal pembelajaran saya mengajak peserta didik menyanyi bersama lagu “Dua Mata Saya”, kemudian menampilkan gambar manusia setelah itu menguraikan bagian-bagian pada gambar manusia tersebut sesuai lagu yang dinyanyikan disertai dengan kalimatnya. Gambar mata dipecah kemudian di bawah nya diberi keterangan tulisan “mata”, setelah itu dipecah menjadi suku kata “ma-ta”, selanjutnya di pecah lagi menjadi hurup “m-a-t-a”, lalu dirangkai menjadi suku kata, menjadi kata, dan kalimat begitu seterusnya seperti dalam metode SAS.

Pemahaman tersebut, dikaitkan dengan kenyataan sebenarnya tentang anggota tubuh yang dimiliki oleh peserta didik, dianalisis manfaatnya, serta disyukuri sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Penyajian materi tersebut dibuat dalam bentuk Mindd Mapp sehingga tampak sederhana akan tetapi memberikan kesan menarik karena disertai dengan bentuk gambar.

Pembelajaran dengan metode Mind Mapp di kelas 1 SDN 1 Parakannyasag cukup efektif dalam mempermudah peserta didik memahami sebuah materi, akan tetapi materi yang sudah dipahami tersebut wajib dikaitkan secara nyata dengan kehidupan peserta didik. Hal tersebut dimaksudkan agar karakter baik yang tersirat dalam materi tersebut tertanam dalam diri peserta didik.***

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *