Oleh : Rudi Mahar Nurjaman, S.Pd. (Guru PJOK SDN 1 Manangga Kota Tasikmalaya)
Hadang merupakan salah satu cabang dari olahraga tradisional yang ada di Jawa Barat. Olahraga tradisional merupakan permainan asli rakyat sebagai aset budaya bangsa yang memiliki unsur olah fisik tradisional. Permainan rakyat yang berkembang cukup lama ini perlu dilestarikan, karena selain sebagai olahraga hiburan, kesenangan, dan kebutuhan interaksi sosial, olahraga ini juga mempunyai potensi untuk meningkatkan kualitas jasmani bagi pelakunya serta penuh dengan nilai luhur budi pekerti. Olahraga tradisional semula tercipta dari permainan rakyat sebagai pengisi waktu luang. Karena permainan tersebut sangat menyenangkan dan tidak membutuhkan biaya yang sangat besar, maka permainan tersebut semakin berkembang dan digemari oleh masyarakat sekitar. Permainan ini dilakukan dan digemari mulai dari anak-anak sampai dengan dewasa.
Pembelajaran PJOK di SDN 1 Manangga, mengenalkan pula permainan olahraga tradisional, selain untuk melestarikan budaya bangsa, olah raga tradisional ini juga sering kali dijadikan lomba melalui festiva olahraga tradisional dan hal ini difasilitasi oleh pihak provinsi Jawa Barat. Salah satu olahraga tradisional yang diajarkan di SDN 1 Manangga adalah Hadang. Hadang atau gobak sodor adalah permainan tradisional yang dimainkan secara beregu dengan jumlah anggota regu sebanyak 8 orang dan terdiri dari 5 orang pemain inti, serta 3 orang cadangan. Untuk bermain dibutuhkan area petak persegi panjang yang mempunyai panjang lapangan 15 meter dan lebar 9 meter. Sebelum melakukan permainan Hadang, saya menjelaskan terlebih dahulu aturan permainan dan peserta didik menyimaknya dengan seksama. Permainan hadang ini dilakukan dengan serius karena termasuk dalam penilaian. Selama permainan, banyak sekali hal positif yang dapat diperoleh oleh peserta didik SDN 1 Manangga yang nantinya menjadi dasar dalam pembentukan karakter. Melalui permainan hadang ini, ada sikap sabar yang harus dimiliki oleh peserta didik, ketepatan, kerjasama, kedisiplinan bahkan saling menghargai antar teman dan yang yaling utama adalah lapang dada dalam menerima kekalahan dan tidak sombong dalam menerima kemenangan. Karakter Sportiv akan terbentuk dalam diri peserta didik melalui permainan ini.
Pembelajaran PJOK dengan materi olah raga tradisional yakni permainan hadang, memberikan kegembiraan kepada peserta didik selama pembelajaran berlangsung. Ranah kognitif, afektif dan psikomotor peserta didik tersentuh, dipadukan dengan pola permainan yang memang mengharuskan peserta didik untuk menjalin kerjasama dengan baik. Kedisiplinan juga berperan penting dalam mensukseskan permainan ini.
Selaku guru PJOK, yang notabennya kental dengan kegiatan-kegiatan fisik, kita jangan melupakan olahraga tradisional yang di dalamnya banyak akan nilai-nilai luhur budaya bangsa dan dapat dijadikan pelajaran untuk membentuk watak yang baik bagi peserta didik.***